Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Kemenpar sebut SIAL Interfood 2025 jadi ajang perkuat industri MICE
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-14 18:04:11【Tempat Makan】312 orang sudah membaca
PerkenalanDeputi Bidang Pengembangan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenpar, Vinsensius Jemadu saat sambutan

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pariwisata menyebut Salon International de l'Alimentation (SIAL) Interfood 2025 dapat menjadi ajang untuk memperkuat industri Pertemuan, Insentif, Konvensi, dan Pameran (MICE) di Indonesia.
“Pameran ini menjadi barometer industri pangan dan minuman di Asia Tenggara serta ruang kolaborasi global antara pelaku industri, UMKM, dan sektor pendukung,” kata Deputi Bidang Pengembangan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenpar Vinsensius Jemadu dalam keterangan resmi yang dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.
Vinsensius menyampaikan acara itu dihadiri sebanyak 1.500 perusahaan dari 25 negara akan berpartisipasi, dengan 70 persen di antaranya berasal dari produk dalam negeri, dan diperkirakan menarik 90.000 pengunjung pada tahun ini.
Angka itu menurutnya menunjukkan bahwa Indonesia ngak hanya menjadi pasar potensial, tapi juga produsen unggulan di sektor kuliner dunia. Selain memperluas jejaring bisnis internasional, SIAL InterFOOD juga memberi dampak ekonomi berantai bagi hotel, transportasi, kuliner, hingga penjualan produk UMKM lokal.
Kegiatan itu juga menjadi momentum strategis untuk memperkenalkan produk kuliner Indonesia di pasar global.
Baca juga: Pameran Bali Interfood usung kuliner Nusantara genjot pariwisata
Ia turut menyampaikan bahwa Kementerian Pariwisata mengapresiasi Krista Exhibitions yang selama lebih dari dua dekade konsisten menghadirkan pameran berskala internasional, serta dukungan berbagai asosiasi seperti GAPMMI, PHRI, AP5I, APRINDO, ACP, dan APJI. Kolaborasi ini dinilai sejalan dengan kebijakan Kementerian Pariwisata dalam memperkuat destinasi dan penyelenggara MICE nasional.
“Kami berharap SIAL InterFOOD 2025 menjadi wadah inspirasi, inovasi, dan kolaborasi lintas sektor yang membawa manfaat luas bagi pelaku industri serta memperkuat citra Indonesia sebagai tuan rumah utama event internasional di kawasan Asia,” kata Vinsensius.
CEO Krista Exhibitions Daud D. Salim menambahkan pihaknya terus memperkuat program business matching yang mempertemukan pelaku usaha lokal dengan mitra internasional.
“Kami ingin menjadikan SIAL InterFOOD sebagai platform global yang memperkuat konektivitas antar pelaku industri makanan dan minuman dunia,” ujarnya.
Baca juga: Wisatawan Malaysia jelajahi pesona Sumbar lewat famtrip
Baca juga: Jumlah wisatawan China ke Indonesia naik 9 persen
Suka(3)
Sebelumnya: Komnas HAM pantau masalah MBG, ingatkan pangan
Selanjutnya: Stafsus: MBG
Artikel Terkait
- Resep roti tawar rasa kopi ala Roti O, cocok untuk sarapan dan ngopi
- Ngak hanya enak, daun melinjo punya segudang manfaat sehat bagi tubuh
- Kemensetneg himpun masukan terkait pelaksanaan MBG di Manokwari
- BGN konsolidasikan daerah perkuat tata kelola makanan bergizi
- BGN izinkan kembali operasional SPPG Sungai Lakam
- Bupati Banyumas: Gebyar Pendidikan Non
- Mahasiswa USU cipngakan wadah makanan dari limbah sawit dan daun pepaya
- 36 warga Majene Sulbar keracunan makanan pesta pernikahan
- Tinjau magang dengan Seskab, Menaker: Sarana link and match industri
- Festival Lima Danau momentum perkenalkan wisata Kabupaten Solok
Resep Populer
Rekomendasi

Kapolda: 80 persen SPPG sudah terbentuk di Aceh, guna dukung MBG

Dapur SPPG MBG Polres Blora layani 2.515 penerima manfaat

Ahli gizi sebut zat besi penting bagi peningkatan performa olahraga

Imperial Group gaet JAPFA hadirkan tiga menu unik bagi pecinta kuliner

Asuransi Jasindo Bangun Akses Pendidikan dan Kesehatan di Pedalaman Mentawai

Guru SDN di Boalemo Gorontalo ungkap tantangan hadapi siswa dalam MBG

Anggota DPR usul bentuk tim pemeriksa pastikan MBG aman

Ahli gizi sebut zat besi penting bagi peningkatan performa olahraga